Tuesday, December 16, 2008

Triks n Tips : Partisi Linux 2

Lanjuut....
Nah, sekarang bagi yang masih sayang sama miss Windows, n suka mendua, he..he.. cari aja nona Lin.. (linux), ada bebarapa tips biar miss Windows dan nona Lin ga pada berantem,

  1. Beli 2 rumah (PC/laptop), ha.. ha.. ini mah bagi yang banyak duit, tapi kalau memang bisa beli, 1 buat miss Windows satunya lagi buat nona Lin.

  2. Bagi yang g bisa, mungkin bisa beli 2 Harley Davidson (HD), pasang (baca: install) dulu miss Windows di HD 2, sebab miss Windows suka ga mau mengalah alasan lain biar supaya nanti kalau miss Windows nya baru error dan butuh di install ulang tidak mempengaruhi boot loader-nya nona Lin -- ingat di HD 2!!!--, baru pasang nona Lin di HD 1.

  3. Kalau terpaksa gak bisa 2 pilihan diatas, terpaksa deh... :((, miss Windows sama nona Lin harus dalam satu "motor", berarti harus pintar-pintar bagi tempat nih!.


  4. ada beberapa kemungkinan pembagian tempatnya,
    • Harley-D baru, jadi tempatnya masih luas langkah pertama install miss Windows, buat partisinya hanya drive c, untuk drive d dsb buat partisinya saat nona Lin di install. Kemudian install nona Lin!. Untuk desain ruang untuk nona Lin kita anggap memberinya 3 ruang / , swap dan /home bisa seperti ini:


    • Harley-D tidak baru, berarti miss Windows sudah ada pada drive c, dan terdapat drive d, e, dan f, dengan kondisi seperti ini berarti salah satu drive harus dihapus untuk nona Lin, supaya aman, hapus drive f, jangan lupa backup data yang ada (kalau ga resiko tanggung sendiri), trus buat ruang partisinya seperti ini:

a. Kost
Cukup dengan 1 ruang untuk ditempati nona Lin,,, plus KM (swap) satu.

b. Tipe 21
Kalo masih cukup, kasih 2 ruang buat ruang utama (/) n ruang kerja (/home),

c. Terserah Anda...!!!

Kadang-kadang ada kasus, drive yang dihapus adalah drive d atau drive e, meskipun mungkin ga terlalu bermasalah, tapi ada beberapa hal yang nanti perlu diperhatikan dalam hal ini adalah masalah penamaan harddisk, kadang-kadang akan terjadi seperti berikut:

karena nona Lin tidak mengenal sistem drive tapi menggunakan sistem hierarchy directory", penamaan ruangnya berdasarkan posisi Harley Davidson (baca: HD), nama /dev/sda bila dijabarkan menjadi:
- / , direktori ini adalah direktori paling atas (sistem)
- dev, adalah direktori yang menampung nama-nama device(hardware)
- sda,, sd = salah satu nama hardware untuk harddisk, a = posisi harddisk pertama dalam PC, kalau ada HD kedua penamaan lengkapnya /dev/sdb, sedangkan angka-angka dibelakang /dev/sda adalah nomor urut partisi.
Dalam pembuatan partisi dan penamaannya nona Lin bisa dimaksimalkan dengan 3 jenis partisi primari dan 1 partisi ekstended, jumlah partisi logical sesuai kebutuhan.

hampir semua distro penamaan harddisk dan partisi sama, tapi untuk nama partisi extended kadang ada yang menamakan /dev/sda2 atau /dev/sd4, tapi secara default biasanya nama yang digunakan adalah /dev/sda4
Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman yang mau belajar instalasi sistem operasi GNU/Linu, tapi sebisa akang lho... Terima kasih. Baca lanjutannya ...

Monday, December 15, 2008

Triks n Tips : Partisi Linux 1

Hai Kawan..!!!
Kalau kamu suka pake sistem operasi GNU/Linux, ato yang mau belajar, ato minimal ingin tau
tentang hal-hal yang ada di Linux, disini tempatnya... insya Alloh, akang yahya bantu deh.. tapi sebisa mas .. ya??
karena bada dasarnya aku malas posting, paling nanti nulis hanya tentang tip-tips aja yah...:
mudah-mudahan bisa bantu-bantu kalian... n kita saling bantu ya!. anggaplah ini tulisan #1.

Seringkali kalau user mo coba install GNU/Linux, banyak kendala yang menjadi pertimbangan bahkan kendala-kendala yang ada menjadikan alasan untuk tidak jadi instalasi.. parah banget ya.. ck ck ck
kita akui memang di GNU/Linux saat ini masih banyak kekurangan yang belum bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan user, tapi jangan jadikan kekurangan tadi sebagai alasan ga mau belajar GNU/Linux, khususnya instalasi sistem operasinya. Kita berharap GNU/Linux linux akan selalu berkembang, always!

kembali ke masalah yg mungkin ada ketika instalasi GNU/Linux, biasanya banyak yang takut ato belum mengerti partisi-partisi yang dibutuhkan GNU/Linux, masalah partisi harddisk memang masalah paling penting, (istirahat dulu ah.. capek).

lanjut.. perlu diketahui bahwa membuat parisi untuk sistem GNU/Linux tidak hanya satu yang dibutuhkan, tapi ada beberapa bagian sistem yang bisa dibuat partisi tersendiri, sistem2 yang bisa dibuat partisi sendiri antara lain:

  • / (baca: root), paritisi ini hukumnya wajib ada, untuk sistem intinya.

  • Swap, untuk virtual memory, bisa wajib ato sunnah.

  • /boot, untuk menyimpan file "kernel image", intinya untuk sistem booting awal!

  • /home/, untuk menyimpan file2 "user" bisa dikatakan "User Documents" direktory

  • /tmp, untuk menyimpan file2/dir2 temporary sistem.

  • /var, untuk menyimpan file2/dir2 variable log, cache, bahkan untuk database2 server.

  • /usr, untuk menyimpan semua file yang berhubungan dengan aplikasi2, kususnya untuk user.

  • /usr/local, --no comment--.

  • /srv, ini direktori baru, dimana digunakan untuk "home" server tertentu, catatan: maaf nih, saat ini seingat saya direktory ini ada khususnya pada distro2 baru yang rilis th 2008, jadi klo g ada dimenu partisi maaf sekali lagi. :|
apabila semuanya dibuat partisi bisa disusun seperti ini:

dari daftar diatas, minimal yang di rekomendasikan ada 2 partisi yaitu / sama Swap, apabila ingin data user yang digunakan sehari-hari diamankan maka buatlah parisi /home.
jadi yang suka coba2 gonta-ganti distro, data "home" nya aman..., tp jangan lupa pada saat instalasi baru, partisi home yang lama diinisialkan lagi sebagai home tanpa diformat.

untuk partisi /boot secara default hampir semua distro -- ini jika kita memilih sistem pemartisian secara otomatis --, membuat ukurannya kurang lebih 100M. Sedangkan partisi-partisi lainnya, silahkan dikustomisasi sendiri, tapi ingat berhati-hatilah karena sekali partisi terbentuk sulit untuk mengubahnya kembali, harus dari awal, contohnya partisi /tmp apabila dipisahkan, kita tahu direktory/partisi /tmp digunakan untuk menyimpan file-file atau direktori-direktori yang dibutuhkan untuk proses sementara, anggaplah kita sudah membuat partisi ini sebesar 3GB, salah satu masalah yang akan terjadi adalah ketika kita akan membakar (baca=burning,bukan demo lho!) dvd, dengan sistem copy disc to disc yang berkapasitas rata-rata 4GB dan dvd rom yang kita miliki cuma 1, dijamin proses bakarnya akan gagal, kenapa hayoo??
sebab secara default penyimpanan temporari dvd image-nya dalam direktory /tmp, jika ukuran partisinya hanya 3G maka otomatis kekurangan space, kalau path temporer filenya tidak dialihkan ke partisi yang lebih besar, selamanya kita tidak bisa bakar-bakar..., mau coba?! Baca lanjutannya ...

Wednesday, November 5, 2008

Linux History


Sejarah GNU/Linux dimulai dari pesan yang ditulis oleh Linus Torvalds ke comp.os.minix newsgroup pada tanggal 25 Agustus 1991, yang isinya:

  Hello everybody out there using minix, 
I'm doing a (free) operating system
(just a hobby, won't be big and professional like GNU)
for 386(486)AT clones. This has been brewing since april,
and is starting to get ready. I'd like any feedback on
things people like/dislike in minix, as my OS resembles it
somewhat (same physical layout of the file-system
(due to practical reassons) among other things) ....
Any sugenstions are welcome,
but I won't promise I'll implement them :-)
Linus (torvalds@kruuna.helsinki.fi)

PS. Yes -- it's free of any minix code,
and it has a multi threaded fs. it is not protable[sic]
(uses 386 task switching, etc), and it probably never will
support anything other than AT-harddisks, as that's all I have :-(

rewrited from Linux International website www.li.org


Dari pesan td, mulailah era linux dan open source dimulai, itu klo ga salah yee,
lanjut! karena bersifat free n open source, banyak programmer2 tertarik n penasaran dg
sistem operasi yg dibuat om Linus. Meskipun pada awalnya blm dikenal sebagai "linux"( blom
aqiqahan jee, maka blm punya nama), lama2 banyak yg mengakui kelebihan yg dimiliki, akhirnya diberi nama "linux", sesuai nama si-empunya--Linus+X--, tp kenapa "X" y? apa g ad huruf yg lain?
tp mungkin juga karena ad maksud yg laen, si-X mungkin untuk melawan raja yg lalim..
critanya sampai sini dlu... nyambung.. kapan2. Baca lanjutannya ...

Mesin Virtualisasi

Sun Microsystems Inc, berencana meluncurkan kode software virtualisasi server open source yang dimilikinya pada beberapa waktu lalu, dan akan membuat sebuah versi komersial dar xVM yang akan tersedia pada bulan Oktober 2008. xVM Server dapat memvirtualisasikan Windows, Linux dan sistem operasi Solaris milik Sun sendiri pada hardware x86, seperti vendor Sun, Hewlett-Packarge co, IBM dan Dell Inc. Menurut Vice President xVM Sun, Steve Wilson mengatakan, sebelumnya strategi difokuskan pada sistem operasi sendiri dan chipset Sparc. Sekarang, Sun bergerak lebih agresif ke virtualisasi server. Sun telah melakukan virtualisasi server selama beberapa waktu, namun kebanyakan masih berfokus pada platform miliknya saja.


xVM Server versi komersial memiliki dukungan, update, patches dan diharapkan akan tersedia dengan harga $500 per-physical server per-tahun.
Sun juga meluncurkan versi kedua dari xVM Ops Center, yang merupakan management server untuk server fisik dan virtual. Versi barunya memudahkan untuk membuat mesin virtual, memanajemeni penyimpanan dan menggunakan fitur live migration xVM yang memungkinkan untuk meindahkan sebuah aplikasi yang berjalan pada server virtual ke satu device fisik lainnya. Live migration tersedia dalam versi open source xVM Server, namun lebih mudah untuk dimanajemeni oleh Ops Center, source code dan software Sun xVM VirtualBox dapat di download dari sini.

Apa itu virtualisasi, virtualisasi adalah sebuah bentuk abstrak yang menggunakan sumber daya fisik komputer menjadi suatu bentuk virtual komputer, ibaratnya dengan aplikasi mesin virtualisasi kita dapat menginstall sistem operasi(guest) dalam sistem operasi (host)yang lain. Virtualisasi terbagi menjadi beberapa platform, diantaranya:

  • Full Virtualization
  • Hardware-assisted Virtualization
  • Partial Virtualization
  • ParaVirtualization
  • Operating System-level Virtualization
  • Hosted environment (usermode linux)
. Sumber data virtualisasi secara spesifik terdiri atas media penyimpanan, name spaces dan sumber daya jaringan.

Baca lanjutannya ...