Sun Microsystems Inc, berencana meluncurkan kode software virtualisasi server open source yang dimilikinya pada beberapa waktu lalu, dan akan membuat sebuah versi komersial dar xVM yang akan tersedia pada bulan Oktober 2008. xVM Server dapat memvirtualisasikan Windows, Linux dan sistem operasi Solaris milik Sun sendiri pada hardware x86, seperti vendor Sun, Hewlett-Packarge co, IBM dan Dell Inc. Menurut Vice President xVM Sun, Steve Wilson mengatakan, sebelumnya strategi difokuskan pada sistem operasi sendiri dan chipset Sparc. Sekarang, Sun bergerak lebih agresif ke virtualisasi server. Sun telah melakukan virtualisasi server selama beberapa waktu, namun kebanyakan masih berfokus pada platform miliknya saja.
xVM Server versi komersial memiliki dukungan, update, patches dan diharapkan akan tersedia dengan harga $500 per-physical server per-tahun.
Sun juga meluncurkan versi kedua dari xVM Ops Center, yang merupakan management server untuk server fisik dan virtual. Versi barunya memudahkan untuk membuat mesin virtual, memanajemeni penyimpanan dan menggunakan fitur live migration xVM yang memungkinkan untuk meindahkan sebuah aplikasi yang berjalan pada server virtual ke satu device fisik lainnya. Live migration tersedia dalam versi open source xVM Server, namun lebih mudah untuk dimanajemeni oleh Ops Center, source code dan software Sun xVM VirtualBox dapat di download dari sini.
Apa itu virtualisasi, virtualisasi adalah sebuah bentuk abstrak yang menggunakan sumber daya fisik komputer menjadi suatu bentuk virtual komputer, ibaratnya dengan aplikasi mesin virtualisasi kita dapat menginstall sistem operasi(guest) dalam sistem operasi (host)yang lain. Virtualisasi terbagi menjadi beberapa platform, diantaranya:
- Full Virtualization
- Hardware-assisted Virtualization
- Partial Virtualization
- ParaVirtualization
- Operating System-level Virtualization
- Hosted environment (usermode linux)
No comments:
Post a Comment